credit
bureau error
1.
Pertanyaan dari : Rahmat fajri
kelompok 5, Farahdiba kelompok 1, Anas kelompok 7
Bagaimana solusi untuk perusahaan dalam menangani volume
data kredit yang melebihi kapasitas dan meminimkan kesalahan database?
jawab :
Dengan solusi yaitu membangun standar database yang sesuai
dengan kebutuhan:
yang pertama dengan adanya Data Quality audit (dengan melakukan survey terhadap keseluruhan
data,data sampel,mengidentifikasi dan memeriksa kesalahan data, dan melakukan
edit data secara rutin ) dan yang kedua dengan menggunakan data Cleansing (aktivitas mendeteksi
dan memeriksa data di database yang tidak benar,tidak lengkap,tidak sesuai atau
hilang).
2.
Pertanyaan dari : Ody kelompok 6
Selain Bank Indonesia yang dimiliki oleh BUMN, apakah
Indonesia memepunyai biro kredit lainnya yang berasal dari pihak swasta?
jawab :
Biro kredit di Indonesia hanya ada Bank Indonesia, karna
seluruh turn over ataupun perputaran uang semua datanya tercatat ataupun
dilaporkan pada Bank Indonesia, sebagai contoh apabila ada seorang konsumen
yang belum pernah melakukan kredit di perusahaan manapun dan ingin melakukan
pinjaman modal kerja katakanlah pada OTO Financial atau Mandala Financial, maka
OTO financial atau Mandala financial meminta data–data dari konsumen yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk selanjutnya dikrim kepada bank yang
bekerjasama dengan Mandala Finance kemudian bank yang telah bekerja sma dngan
perusahaan tersebut, menerima data dari konsumen Mandala finance dan data
tersebut dikirim atau di input ke BI.
3.
Pertanyaan dari : Risky Fadillah
kelompok 8
Ruang lingkup apa saja yang menjadi pengawasan Bureau credit?
Jawab :
Yang menjadi ruang lingkup pengawasan Bureau credit adalah
semua lembaga keuangan,, dan semua lembaga keuangan tersebut di awasi oleh Bank
Sentral sehingga Bank Sentral akan mendapatkan informasi data yang lengkap.
4.
Pertanyaan dari : Kemal Farshya
kelompok 7
Kalau ada kesalahan data atau hilang maka siapa yang akan
bertanggung jawab? apakah sudah ada kesepakatan yang disepakati sebelumnya?
jawab:
kalau misalnya di Amerika Bureau Credit tidak bertanggung
jawab atas kesalahan data ataupun hilang karna data atau informasi kredit sudah
dijual ke perusahaan Bank. Tapi di Indonesia adanya cabang yang di beri izin
oleh Bank Sentral yang berdiri sendiri tanpa diawasi oleh Bank Sentral yang
bertanggung jawab dalam mengawasi setiap adanya data data yang baru.
5.
pertanyaan dari : Maulana kelompok 6
Apakah Baitul Qiradh masuk kedalam ruang lngkup BI ?
jawab :
Termasuk, karna Baitul Qiradh merupakan sebuah perusahaan
jasa lembaga keuangan.
6.
Pertanyaan dari : Risky kelompok
Apa saja manfaat dari Database ?
jawab:
a.Mengurangi pengulangan data
b.Mencapai indenpendensi data
c.Mengambil data dan informasi secara tepat
d.Meningkatkan keamanan
e.Sistem manajemen database memungkinkan pembuatan dan
penyimpanan database
f.Penyediaan isi bagi pengguna pemograman khusus yang mahal.
g.meningkatkan performa perusahaan.
7.
pertanyaan dari : Lazuardi Saputra
kelompok 6
Bagaimana Proses management dari Bureau credit dan proses IT
nya?
jawab :
Proses management dari biro kredit yang prtama diilakukannya
analisis kredit, misalnya apabila nasabah tersebut belum pernah melakukan
pengambilan kredit di lembaga keuangan manapun maka pihak bank melakukan
analisi 5C terhadap nasabahnya seperti salah satunya menghitung jumlah harta
kekayaannya, lalu meminta KTP, NPWP. Akan tetapi apabila nasabah tersebut
sebelumnya pernah melakukan kredit maka pihak bank dapat menggunakan BI
checking.
0 komentar:
Posting Komentar