Pertanyaan serta jawaban dari diskusi kelompok 4

credit bureau error

1.      Pertanyaan dari :  Rahmat fajri kelompok 5, Farahdiba kelompok 1, Anas kelompok 7

Bagaimana solusi untuk perusahaan dalam menangani volume data kredit yang melebihi kapasitas dan meminimkan kesalahan database?
jawab : 

Dengan solusi yaitu membangun standar database yang sesuai dengan kebutuhan:
yang pertama dengan adanya Data Quality audit (dengan melakukan survey terhadap keseluruhan data,data sampel,mengidentifikasi dan memeriksa kesalahan data, dan melakukan edit data secara rutin ) dan yang kedua dengan menggunakan  data Cleansing (aktivitas mendeteksi dan memeriksa data di database yang tidak benar,tidak lengkap,tidak sesuai atau hilang).

2.      Pertanyaan dari : Ody kelompok 6

Selain Bank Indonesia yang dimiliki oleh BUMN, apakah Indonesia memepunyai biro kredit lainnya  yang berasal dari pihak swasta? 

 jawab : 
Biro kredit di Indonesia hanya ada Bank Indonesia, karna seluruh turn over ataupun perputaran uang semua datanya tercatat ataupun dilaporkan pada Bank Indonesia, sebagai contoh apabila ada seorang konsumen yang belum pernah melakukan kredit di perusahaan manapun dan ingin melakukan pinjaman modal kerja katakanlah pada OTO Financial atau Mandala Financial, maka OTO financial atau Mandala financial meminta data–data dari konsumen yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk selanjutnya dikrim kepada bank yang bekerjasama dengan Mandala Finance kemudian bank yang telah bekerja sma dngan perusahaan tersebut,  menerima data dari konsumen Mandala finance dan data tersebut dikirim atau di input ke BI.

3.      Pertanyaan dari : Risky Fadillah kelompok 8

Ruang lingkup apa saja yang menjadi pengawasan Bureau credit?

Jawab :
Yang menjadi ruang lingkup pengawasan Bureau credit adalah semua lembaga keuangan,, dan semua lembaga keuangan tersebut di awasi oleh Bank Sentral sehingga Bank Sentral akan mendapatkan informasi data yang lengkap.

4.      Pertanyaan dari : Kemal Farshya kelompok 7

Kalau ada kesalahan data atau hilang maka siapa yang akan bertanggung jawab? apakah sudah ada kesepakatan yang disepakati sebelumnya? 
jawab:
 
kalau misalnya di Amerika Bureau Credit tidak bertanggung jawab atas kesalahan data ataupun hilang karna data atau informasi kredit sudah dijual ke perusahaan Bank. Tapi di Indonesia adanya cabang yang di beri izin oleh Bank Sentral yang berdiri sendiri tanpa diawasi oleh Bank Sentral yang bertanggung jawab dalam mengawasi setiap adanya data data yang baru.

5.      pertanyaan dari : Maulana kelompok 6

Apakah Baitul Qiradh masuk kedalam ruang lngkup BI ?

jawab :
Termasuk, karna Baitul Qiradh merupakan sebuah perusahaan jasa lembaga keuangan.

6.      Pertanyaan dari : Risky kelompok

Apa saja manfaat dari Database ?  

jawab:
a.Mengurangi pengulangan data
b.Mencapai indenpendensi data
c.Mengambil data dan informasi secara tepat
d.Meningkatkan keamanan
e.Sistem manajemen database memungkinkan pembuatan dan penyimpanan database
f.Penyediaan isi bagi pengguna pemograman khusus yang mahal.
g.meningkatkan performa perusahaan.

7.      pertanyaan dari : Lazuardi Saputra kelompok 6

Bagaimana Proses management dari Bureau credit dan proses IT nya?
jawab :
Proses management dari biro kredit yang prtama diilakukannya analisis kredit, misalnya apabila nasabah tersebut belum pernah melakukan pengambilan kredit di lembaga keuangan manapun maka pihak bank melakukan analisi 5C terhadap nasabahnya seperti salah satunya menghitung jumlah harta kekayaannya, lalu meminta KTP, NPWP. Akan tetapi apabila nasabah tersebut sebelumnya pernah melakukan kredit maka pihak bank dapat menggunakan BI checking.







    




    







0 komentar:

Posting Komentar

 
Cut Windaswari © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters